Mas Dhito: Kami siap melayani anda Kopi pertama hari Jumat setelah rehabilitasi di Penjal Jayati

Batu.MediaDemokrasi.com – Usai menjalani rehabilitasi dan kembali menjabat, Bupati Hanindi Thimawan Pramana memerintahkan warganya di Kabupaten Kediri untuk acara Coffee Friday di Pendopo Panjal Jayati pada 3 Februari 2023. Dikumpulkan untuk pertama kalinya.

 

Pendopo Panjal Jayati yang dipugar setelah 29 Agustus 2022 ini sebenarnya lebih tinggi dan terbuka, tanpa sekat seperti dulu. Balai Kebanggaan warga Kabupaten Kediri ini juga dihiasi ornamen nyala api.

 

“Sore ini sebenarnya berasal dari kata pendopo, atau mandapa, artinya pemimpin bertemu dengan masyarakat dan memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Mas Dito.

 

Seperti yang disinggung Mas Dhito, server pengelolanya menjadi sasaran program Friday Coffee. Melalui acara ini, bupati menyerap permasalahan warga dan memberikan solusi.

Seperti yang terlihat pada acara Coffee Friday, ratusan warga datang dari sisi lain desa dengan berbagai permasalahan. Bangunan paviliun yang terbuka membuat warga lebih leluasa dan nyaman untuk menyampaikan keluhan kepada bupati.

 

“Nilai sejarah ini (anjungan sebagai tempat para pemimpin berkumpul dan melayani rakyat) makanya menurut saya anjungan ini perlu dibuka bukan ditutup,” jelas Mas Dito.

 

Dari ratusan warga yang datang ke sana, belasan orang berkesempatan menyampaikan permasalahannya kepada bupati. Salah satunya adalah Badrus, Kepala Desa Karangtaruna Mojosari di Kecamatan Kras.

 

Pemuda itu menyampaikan kemungkinan budidaya di desa tersebut. Setelah mendapatkan pelatihan keterampilan digital, Badrus mengaku ada kelompok pemuda di desanya yang ingin mengembangkan desa digital dengan mempromosikan potensi perikanan yang ada.

 

“Saya berharap ada alat di luar sana yang dapat membantu saya membuat video dan semacamnya,” katanya.

 

Peralatan pendukung yang diperlukan adalah PC atau komputer portable yang mendukung proses editing video. Saat itu, Mas Dhito langsung memberikan komputer portabel setelah Badrus menyampaikan aspirasi karang taruna.

 

“Saya sangat berterima kasih sebagai ketua Carantarna karena Bupati Misa memberikan apresiasi seperti ini,” kata Badras.

 

Diakui Badrus, kegiatan ngopi Jumat di Pendopo Panjalu Jayati yang digagas Mas Dhito sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri. Pihaknya bahkan merasa Mas Dhito sebagai pemimpin yang melayani dan ingin mendengar langsung keluh kesah rakyatnya.

 

“Selama ini kita lihat di daerah lain apakah ada penguasa seperti [Mas Dito] yang mau mendengar suara rakyat secara langsung,” ujarnya. Saat itu, Mas menyampaikan kepada Dhito Badrus dan warga lainnya yang datang untuk ngopi Jumat jika ada masalah dengan warga lainnya, dan mendorong mereka untuk melapor ke pemerintah dan datang ke paviliun.

” Kami berusaha melayani kalian,” kata Kediri sebagai penutup Kabupaten nomor satu itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *