Batu .MediaDemokrasi.com – Untuk menjaga kedaulatan antara kedua negara, petugas Satgas Posko Gabma Nanga Badau melakukan patroli perbatasan Pamtas RI-Malaysia Yoarmed 19/105 Trk Bogani di Distrik Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Telah melakukan. .
Dikirim oleh Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. Dalam korespondensi tertulis pada Kamis (02/02/2023) di Makotis Badau.
Dansatgas menyatakan, kegiatan patroli pasak antara personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani dan personel TDM dilaporkan dilakukan oleh personel Pos Gabuma setelah pemindahan personel dari Tentara Kerajaan Malaysia, yang telah melekat pada Pos Gabuma Nanga Badau. Saya menjelaskan bahwa itu adalah kegiatan rutin yang terjadi. .
“Setiap ada pergantian personel Royal Malaysian Army (TDM) di Pos Gabuma Nanga Badau, kami berpatroli di beberapa pos parimeter di wilayah distrik Badau Indonesia yang berbatasan langsung dengan distrik Lubuk Antu Malaysia. . Sebelumnya personel TDM yang tergabung dalam Posko Gabma Nanga Badau berasal dari RAMD Batalyon 13 dan digantikan oleh personel Regimen Renjer Royal (RRD) dari Batalyon 10,” kata Dansatgas.
Dalam kegiatan ini, dilakukan verifikasi koordinat patok dengan menyamakan koordinat yang dipegang Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani dengan koordinat yang dipegang TDM-nya. Dia juga melakukan patroli keamanan di perbatasan untuk memeriksa kondisi patok untuk mencegah aktivitas ilegal di perbatasan.
“Patroli dipimpin Satgas Lettu Arm Pasiter Maxy Pasombo dan dua anggota staf TNI, sedangkan yang tertua Sjn Alee Ak Stephen dan enam anggota staf dari TDM berlari pada 30 Januari 2022. Sedang Berlangsung Yoarmed 19 Task Force /105 Semua karyawan keduanya Trk Bogani dan TDM membawa data benchmark untuk perbandingan Dansatogas ditutup. Keterangan : Satgas Pamtas Bersenjata RI-Mly Pen 19/105 Trk Bogani. (Rio)
