Satu Abad NU, LDII Kota Kediri: Tetap Mengabdi pada Negeri

banner 728x90


  Batu.MediaDemokrasi.com -Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bapak H. Agung Liant, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Kediri, merayakan hari jadinya yang ke-100 dengan sawahnya Nahdlatul Ulama (NU). HUT ke-100 NU-nya telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi retorika kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. NU menginspirasi ormas Islam besar lainnya, termasuk LDII, dalam kontribusinya bagi negara.

  Hal ini dikatakan oleh DPD LDII Walikota Kediri H. Agung Riyanto: Saya ucapkan selamat kepada NU atas prestasinya dalam 100 tahun perjuangan pembangunan bangsa Indonesia. Seperti kapal, NU adalah kapal yang mengesankan dengan kapten yang luar biasa. , agar mereka bisa bertahan di era revolusi.”ujarnya.


 
  Menurutnya, NU dan LDII-nya memiliki ciri khas dalam memajukan umat, dan NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia. Lilamin Ramatan dengan pandangan dan praktik keagamaan yang tegas, moderat, berorientasi Islam. “NU selalu menjadikan Islam sebagai prioritas ajaran yang baik, tidak hanya untuk sesama umat Islam, tetapi untuk seluruh umat manusia dan alam semesta,” ujarnya.
  Agung juga mengucapkan selamat kepada ormas Islam NU atas kiprahnya selama seabad yang puncaknya dirayakan hari ini di Sidoarjo, Jawa Timur. “Beliau di Sidoarjo berharap acara yang merupakan penyambutan akbar NU Century ini berjalan lancar dan terus memberikan kontribusi bagi negara,” katanya
 
  Ia juga mengatakan selama ini telah terjalin hubungan yang harmonis antara He NU dan He LDII di Kota Kediri. “Alhamdulillah, saya dan Gus Ab selaku Ketua PCNU Kota Kediri terus menjalin komunikasi yang erat. Kami saling ajak berkegiatan dan sering bertemu sebagai tamu di kegiatan lain,” ujarnya. sawah. “Kami menganggap NU sebagai kakak tertua LDII, sehingga kami harus banyak belajar dari NU dalam hal pendidikan, menjalankan pesantren, kesehatan, ekonomi dan sosial,” imbuhnya.
 
  Senada dengan Agung Liyanto, Ketua Pondok Pesantren Wali Baroka Kediri, KH Sunart mengatakan NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Terutama dalam sikap toleransi beragama, solidaritas, solidaritas dan kesatuan.
 
NU berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan NKRI karena sebagian besar pejuang kemerdekaan berasal dari pesantren. Tentu saja, para pendeta itu adalah komandan pada saat itu, ”katanya.

Menurutnya, NU terus melakukan pemutakhiran program kerjanya, baik dalam pembangunan umat secara umum maupun dalam program pembangunan untuk anak negeri di pesantren.

  Kami di LDII baik secara pribadi maupun sebagai lembaga Pondok Pesantren Wali Baroka Kediri sangat antusias dengan perkembangan Nahadiin khususnya pesantren yang luar biasa dengan hasil yang positif. adalah,” tuturnya
 
  Ia mengatakan NU akan tetap berada di garda terdepan dalam upaya mendukung Uqwa Islamiyah, Uqwa Wasoniya dan Uqwa Basharia ke depan, serta akan terus “bekerja sama secara erat dan harmonis dengan LDII, khususnya Pondok Pesantren Wali Baroka Kediri”. Semoga silaturahmi tetap terjaga,” Pungkasnya. (Red)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *