Gubernur Jawa Timur Resmikan Gedung Graha Amarilis dan Gedung Instalasi Gizi RSUD Karsa Husada Kota Batu -Jawa timur.
{mediademokrasi.com} kota Batu | Peresmian bangunan gedung Graha Amarilis dan gedung Instalasi Gizi RSUD Karsa Husada Batu yang berada di jalan Ahmad Yani no 11-13 Ngaglik Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (25/3/2023 ) pagi.
Gubernur jawa timur Kofifah Indar Parawansa secara langsung hadir untuk meresmikan dua gedung baru. Turut hadir pada peresmian tersebut Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin, Kajari Batu Agus Rujito, Ketua DPRD kota Batu Asmadi Sp, Direktur RS Karsa Husada Batu dr Muhammad Rizal.
Direktur RSUD Karsa Husada Batu Dr. Muhammad Rizal menyampaikan bahwa Gedung ini memiliki luas bangunan 6404 meter persegi, Adapun rincian anggaran yang digunakan dalam pembangunan dua gedung tersebut sebesar Rp 72 Milyar. Anggaran untuk pembangunan Gedung Graha Amarilis sebesar 70 Milyar dan gedung Instalasi Gizi sebesar 2 milyar.
” Gedung Graha Amarilis terdiri dari tiga lantai, untuk lantai satu adalah ruang rawat inap dengan kapasitas 24 tempat tidur, di ruangan tersebut juga dspat digunakan sebagai pengembangan pelayanan hemodialisa dengan fasilitas 10 unit mesin yang cukup memadai, untuk lantai dua terdapat ruang rawat inap Edelwaeis juga Unit stroke centre dengan kapasitas 40 tempat tidur dan terdapat 7 kamar ruang inap VVIP dan ruang VIP sebanyak 13 kamar berada di lantai tiga.
Pembangunan gedung Graha Amarilis dilakukan dalam tiga tahap pengerjaan yang memakan waktu selama tiga tahun dimulai dari 2019 dan selesai pada 2022 yang lalu,
Sedangkan untuk gedung instalasi gizi memiliki luas 368 meter persegi yang dalam pengerjaanya selama dua tahun mulai 2021 -2023.
Gedung instalasi gizi memiliki ruang penerimaan bahan makanan, gudang bahan makanan kering dan basah, juga beberapa ruang lainnya yang menunjang pengoperasian pelayanan gedung “, jelasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berada di gedung Instalasi Gizi RSUD Husada Batu menyampaikan bahwa dengan diresmikannya gedung Graha Amarilis dan gedung instalasi Gizi ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan penguatan kualitas pelayanan yang lebih baik dan lebih komprehensif lagi.
” Di gedung Graha Amarilis ini untuk ruang VIP dan VVIP, dengan demikian diharapkan masyarakat akan bisa mendapatkan layanan lebih kontinien tentu berseiringan dengan peningkatan kualitas layanan oleh seluruh tim medis dan tim paramedis yang ada di rumah sakit karsa Husada ini.
Pada saat yang sama dan juga mengenai bagaimana sistem rujukan perjanjian ini juga di koordinasikan dengan BPJS kesehatan harus terbangun secara komprehensif, supaya apa yang bisa diberikan kecepatan layanan pada penjenjangan tertentu bisa dilakukan proses percepatan “, harapnya.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di Jawa Timur inI.
” Untuk program penurunan stunting kita bersama-sama dengan ibu-ibu yang sedang membawa bayinya yang terindikasi stunting, maka saya ingin menyampaikan bahwa WHO menetapkan bahwa sebetulnya setiap negara tidak boleh lebih dari 20% angka stuntingnya.
Alhamdulillah di Jawa Timur sudah 19,2% angka stunting juga menurun, kita akan terus menurunkan dengan harapan kita 2024 bisa 14%.
Dikota Batu sendiri angka stunting sudah 7% tentu kita berharap akan terus bisa diturunkan angka stunting di kota Batu, begitu juga di daerah-daerah lainnya diJawa Timur, Intinya bahwa peningkatan indek pembangunan sumber daya manusia di Jawa Timur didorong dengan satu layanan kesehatan yang makin berkualitas dan makin merata dengan baik pelayananya.
ini menjadi bukti, bahwasanya kemarin Dinas kesehatan provinsi Jawa Timur juga mengirim tim yang cukup besar ke kepulauan madura dengan dokter spesialis dan macam-macam layanan kesehatan yang kita lakukan di sana,
kami juga mengirim tim kesehatan di kepulauan, artinya pemerataan layanan kesehatan menjadi penting dan kualitas kesehatan juga harus kita tingkatkan secara terus menerus.
Dan terkait pendidikan, Alhamdulillah pendidikan di Jawa Timur ini yang dalam koordinasi pemprov jatim itu SD, SMP, SMK dan SMU.
Pada tahun terakhir pada posisi yang harus kita syukuri bahwa tingkat penerimaan di perguruan tinggi negeri baik dengan tes maupun tanpa tes empat jalur kita tertinggi.
Dan terkait ekonomi bisa kita rasakan bagaimana geliat ekonomi pasca pandemi menjadi gerakan yang harus terus kita bangun sinergitas dan ekspansi pasar terus kita lakukan, jadi kita berharap bahwa proses pembangunan di jawatimur akan beriringan dengan upaya peningkatan index pembangunan sumberdaya manusia sehingga daya saing dari seluruh SDM di jawatimur dan produknya itu memiliki tingkat daya saing yang tinggi tidak hanya antar propinsi tetapi juga antar negara.
Terimakasih tim kawan-kawan sekalian dan terimakasih tim dari rumah sakit Karsa Husada, mudah-mudahan bisa memberikan manfaaat yang lebih besar kepada seluruh masyarakat.
{Ags/Red}